Trafojuga dipakai dalam sistem instrumen listrik karena memiliki kemampuan untuk meningkatkan atau menurunkan tegangan dan arus listrik isolasi. Trafo jenis ini umumnya untuk alat listrik tegangan tinggi, misalnya 12,8 kV. Sebuah transformator step down dengan efisiensi 80% mengubah tegangan dari 1000 volt menjadi 200 volt dengan daya
Trafodistribusi seperti trafo step down, yang mengubah tegangan jaringan tinggi menjadi tegangan yang dibutuhkan oleh pelanggan. Trafo ini memiliki rating yang rendah seperti 11 kV, 6,6 kV, 3,3 kV, 440 V, dan 230 V. Trafo listrik ini berukuran kecil serta besar dan memiliki rating kurang dari 200 MVA.
Sebuahtrafo step up dengan efisiensi 60% mengubah tegangan primer 110 volt menjadi tegangan sekunder 220 volt. Apabila pada kumparan primer mengalir arus 3 ampere. Tentukan besar daya yang hilang selama proses perubahan tersebut. Trafo I mempunyai kumparan primer 5.000 lilitan dan kumparan sekunder 7.500 lilitan, trafo II dipasang pada
Gulunganprimer 500 lilitan Gulungan sekunder 50 lilitan Jika tegangan primer trafo 200 volt, maka berapa besar tegangan sekunder trafo tersebut! 266. 3.6. Sebuah trafo memiliki efisiensi 60%. Tegangan inputnya 220 V dan tegangan outputnya 110 V. Jika kuat arus primer yang mengalir 4 A, berapakah kuat arus sekundernya? 3rb+ 4.2.
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s.
sebuah trafo mempunyai efisiensi 80 jika tegangan primer 110 volt